Selasa, Oktober 13, 2009

Peranan Humor Dalam Periklanan


Para politisi, aktor dan aktris, penyuluh masyarakat, professor, dan bahkan kita semua pernah pada suatu saat menggunakan humor untuk menciptakan reaksi yang diiginkan.
Suatu penelitian yang didasarkan pada suatu sampling iklan-iklan televisi dari 4 negara (Jerman, Korea, Thailand, dan Amerika Serikat) menunjukkan bahwa iklan berhumor di semua negara ini umumnya meliputi pemakaian pemecahan masalah yang tidak lazim ( incongruity resolution). Misalnya, di dalam iklan bir Bud Light. Salah seorang pemain iklan muncul dengan senter di tangan, sementara pemain lainnnya mengatakan Saya bilang Bud Light (pembawa cahaya). Suatu penelitian tentang perklanan majalah di Amerika Serikat menunjukkan bahwa sebagian besar iklan yang menggunakan humor didasrkan pada ketidakcocokan (incongruenity). Bentuk periklanan ini dikarakterisir sebagai humor Hah? Aha! Ha-ha! Yaitu, suatu reaksi penympangan awal (Hah)?. Menunjukkan usaha untuk memecahkan arti iklan (Aha!) dan kemudian, bila humornya dideteksi, Aha-ha! Jawaban diberikan.

Apakah humor efektif, dan jenis humor apa yang paling berhasil, merupakan soal perdebatan di kalangan para praktisi dan mahasiswa periklanan. Suatu survei menunjukkan bahwa para eksekutif di biro-biro periklanan menganggap pemakaian humor sangat efektif untuk membuat orang-orang memperhatikan iklan dan menciptakan kesadaran merek.Hasil penelitian yang mendalam dari pengaruh humor menghasilkan
beberapa kesimpulan sementara:
1. Humor merupakan metode yang efektif untuk menarik perhatian pada iklan
2. Humor menambah kesenangan (liking) pada iklan dan merek yang diiklankan.
3. Humor tidak merusak pemahaman ( komprehension) tentang produk.
4. Humor tidak menawarkan suatu keuntungan yang lebih dari sekedar bujukan.
5. Humor tidak menambah kredibiltas suber.
6. Sifat produk mempengaruhi penggunaan humor.

Khususnya, humor akan lebih berhasil diguanakan pada produk yang sudah mapan daripada pada produk baru. Humor juga lebih layak untuk produk-produk yang lebih berorientasi pada perasaaan, atau pengalaman, dan pada produk-produk yang tidak sangat membutuhkan keterlibatan konsumen (seperti berang-barang kemasan konsumen
(consumer packaged gods) yang harganya murah).

Bila dilakukan dengan benar dan pada keadaan yang tepat, humor dapat merupakan teknik periklanan yang sangat efektif. Humor halus Tom Bodett di dalam iklan radio untuk Motel 6 jelas-jelas mempunyai pengaruh yang mengesankan terhadap pendapatnya kelompok hotel tersebut. Meskipun humor relatif jarang digunakan daam perikanan majalah ( disbanding dengan TV dan radio), Pemakaian humor dalam periklanan menunjukkan bahwa daya tarik yangberisifat humor tidak semuanya sama efektif. Dengan menggunakan data mengenai pola pembaca majalah dari databae pembaca majalah Starch, para peneliti menemukanbahwa pria mempunyai skor perhatian yang lebih tinggi dari pada wanita terhadap ikan yang berisifat humor, dan bahwa majalah yang mayoritas pembacanya orang kulit putih mempunyai skor perhatian yang lebih tinggi untuk iklanyang bersifat humor daripada mereka yag meiliki dominasi pembaca orang-orang Afrika-Amerika. Hasil temuan ini jangan diinterprestasikan bahwa orang kulit hitam dan wanita tidak memiliki selera humor, tetapi, cenderung direfleksikan, sebagai bisa di dalam periklanan yang lebih melayani keinginan pria kulit putih daripada wanita atau khalayak minoritas.

Selain perbedaan demografis dalam daya respons terhadap humor, bukti riset juga menunjukkanbahwa iklan yang bersifat humor hanya bila evaluasi konsumen terhadap merek yang diiklankan sudah positif. Bila evaluasi terdahulu adalah negatrif terhadap merek yang diiklankan, iklan yang bersifat humor akan kurang efektif dibandingkan iklan nonhumor. Hasil temuan ini mempunyai pengimbang di dalam hubungan antarpribadi: Bila kita menyukai seseorang, Anda akan cenderung untuk menganggap humornya lucu, daripada bila Anda tidak menyukai orang tersebut.

Secara menyeluruh, humor di dalam periklanan dapat merupakan cara yang sangat efektif untuk mencapai berbagai tujuan komunikasi pemasaran. Meskipun demikian, para pemasang iklan harus bertindak hati-hati ketika merenungkan pemakaian humor. Pertama, pengaruh humor dapat berbeda sesuai perbedaan karakteristik khalayak apa yang oleh sebagian orang dianggap lucu, belum tentu lucu bagi yang lainnya. Kedua, pengertian lucu di suatu negara atau daerah suatu negara belum tentu sama dengan di tempat lain. Akhirnya, suatu pesan yang bersifat humor dapat demikian menjijikkan bagi khalayak sehingga para penerima menolak pesan tersebut. Dengan demikian para pengiklan harus meneliti segmen pasar yang mereka tuju dengan hati-hati sebelum menggunakan iklan yang bersifat humor.

Sumber : Buku PERIKLANAN & PROMOSI “ Komunikasi Pemasaran Terpadu”
Pengarang : Terrence A.Shimp
Oleh : Siska Dian Klaresia (FIKOM UNPI/7)
Read more
Keterwakilan Perempuan Dalam Lembaga Pengambilan Kebijakan ;
“ Antara kualitas, kuantitas dan popularitas ”

“ Untuk mereka, perempuan-perempuan berjubah merah,
yang menopang langit diatas tanah pertiwi “ …

Kehidupan demokrasi yang sejati adalah kehidupan dimana semua anggota masyarakat mendapat kesempatan yang sama untuk bersuara dan didengar. Peran serta perempuan dalam ranah politik tentu sangat penting untuk mendorong kebijakan yang berkeadilan sosial, terutama yang berkaitan dengan kehidupan perempuan. Sementara melalui kebijakan, hukum dapat berlaku melindungi kepentingan kaum perempuan dari berbagai bentuk kekerasan baik domestik maupun publik. Walaupun untuk pencapaian itu penuh kendala-kendala yang dihadapi terutama dalam keterlibatannya saat proses pembuatan UU, pengawasan dan penyusunan anggaran serta dalam pengambilan kebijakan.

Bicara kebijakan adalah bicara mengenai wilayah kekuasaan, wajar ketika saat ini perempuan tidak bisa berperan serta secara maksimal dalam menentukan sebuah kebijakan, karena secara factual perempuan tidak memiliki kekuasaan baik formal maupun informal. Fakta dilapangan menyatakan bahwa porsi keterwakilan perempuan ditingkat Legislatif maupun Eksekutif yang posisinya pada level pengambil keputusan (decition maker) sangatlah kecil. Padahal keterwakilan perempuan di DPR dan DPRD, dari sisi kuantitas tetap diperlukan untuk memberi harapan, kekuatan, sekaligus gerakan bagi lahirnya kebijakan dan undang-undang yang mengakomodasi kebutuhan perempuan yang tidak bisa ditanggalkan lagi kepentingannya.

Penilaian partisipasi perempuan dalam politik diukur dengan jumlah anggota perempuan yang terdapat di parlemen. Walaupun mestinya tidak hanya itu yang menjadi tolok ukurnya. Aktivitas perempuan dalam partai politik, baik sebagai anggota maupun sebagai pengurus, juga merupakan wujud nyata dari partisipasi perempuan dalam politik.

Tetapi, fenomena tuntutan keterwakilan perempuan dalam parlemen dapat dimengerti karena dengan jumlah anggota perempuan di dalam parlemen yang cukup banyak, maka perempuan dapat turut berpartisipasi dan berpengaruh dalam penentuan kebijakan bangsa bernegara.

Keterwakilan perempuan di dalam parlemen, baik parlemen nasional maupun parlemen daerah, tidak terlepas dari kiprah dan mekanisme kerja serta mekanisme pengaderan di partai politik. Sebab, partai politik merupakan gerbang awal dari masyarakat untuk memasuki dunia politik praktis. Upaya untuk memacu partisipasi perempuan dalam politik akan menimbulkan konsekuensi kelembagaan pada partai politik. Partai politik harus mendorong partisipasi aktif perempuan di dalam partainya.

Bagi perempuan, untuk bisa menjadi anggota parlemen harus lulus dan melewati tiga tahap ujian: (1) dia harus menyiapkan diri untuk menjadi calon, (2) dia dipilih menjadi calon oleh partai, dan (3) dia dipilih oleh pemilih. Dengan demikian, minimnya keterwakilan perempuan tidak semata-mata disebabkan oleh sistem politik, tetapi juga oleh kesiapan dalam arti yang luas dari kaum perempuan sendiri untuk menjadi anggota parlemen.

Peluang

Mengenai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan pasal 214 Undang Undang Pemilihan Umum nomor 10 Tahun 2008 dan memberlakukan "suara terbanyak", menyebabkan tindakan afirmasi 30% untuk legislatif perempuan yang sudah diatur dalam UU tidak punya arti lagi.

Parahnya, keputusan ini dilakukan di tengah jalan, ketika semua partai politik sudah sepakat menerapkan pasal 55 ayat 2 UU Pemilu yang menyebutkan "setiap tiga bakal calon terdapat sekurang-kurangnya satu orang perempuan bakal calon".

Akibat putusan MK tadi, tindakan afirmasi yang diamanahkan UU Pemilu menjadi tidak efektif. Pemilihan dengan suara terbanyak memang demokratis, karena dipilih langsung rakyat. Akan tetapi, penetapan itu memiliki risiko untuk menghambat partisipasi perempuan dalam politik dan pemerintahan. Akhirnya, perjalanan perempuan ke dunia politik, kandas di tengah jalan. Padahal, kebijakan tindakan afirmasi telah menjadi wacana global dan telah diterapkan di banyak negara. Hasilnya, sukses meningkatkan representasi perempuan dalam politik. Di negara Skandinivia, seperti Finlandia dan Swedia, peranan perempuan dalam pengambilan keputusan sangat signifikan dan kesetaraan gender telah terimplementasikan dengan baik di sana.

Meskipun tindakan afirmasi yang ada saat ini menjadi tidak efektif setelah adanya putusan MK, bukan tidak bisa diakomodasi dalam ketentuan lain. Bagimanapun, kebijakan afirmasi merupakan langkah maju bagi perempuan untuk berkiprah aktif dalam politik. Parpol bisa memulai tradisi pengakomodasian dengan menempatkan kader perempuannya di pos-pos pengambil keputusan partainya. Lima tahun ke depan, masyarakat semakin kritis terhadap para caleg dan sadar bahwa representasi perempuan dalam politik sangat penting.

Bila peran politik perempuan diakomodasi dalam sebuah sistem, Kartini tentunya akan bahagia, impiannya sedikit demi sedikit mulai terwujud. Perjuangan tindakan afirmasi telah menjadi salah satu langkah maju untuk terus memacu peluang perempuan untuk aktif dalam kehidupan bernegara. Tidak lagi menjadi warga pasif, yang pasrah menelan produk hukum yang isinya masih bersifat diskriminatif dan belum mampu mengakomodasi seluruh aspirasi kaum perempuan.

Keterlibatan dan keterwakilan perempuan dalam dunia politik dan kebijakan publik merupakan suatu keharusan, sebab akses, kontrol, dan partisipasi politik perempuan dalam berbagai tingkatan pembuatan dan pengambilan keputusan merupakan hak asasi manusia. Sehingga tidak dapat dipungkiri, jika perempuan kini mampu tampil dengan mayoritas dalam sisi demografis juga harus mampu menempati posisi yang penting dalam produk kemajuan politik tanah air. Semoga.

Penulis : Siska Dian Klaresia (FIKOM UNPI/7)
Nominator penulisan Artikel PB KOHATI
Read more

Global Warming !!!

Masih berhubungan dengan Global Warming, banyak kalangan yang underestimate terhadap apa yang dirembugkan delegasi-delegasi negara di KTT Climate Change yang diselenggarakan di Bali. Sebagian besar memandang event ini hanya sebuah dagelan wacana belaka.

Terlepas dari semua itu, masalah pemanasan global tetap merupakan masalah yang mengancam. Pertanyaannya sekarang adalah, bila kesepakatan antar delegasi negara tersebut belum klop, apakah kita hanya berdiam diri?
Aku ingin mengutip sebuah kalimat yang pernah digunakan salah seorang politisi Indonesia ketika sedang berkampanye :

“Tangan saya kecil, tangan anda juga kecil… dan tangan seluruh rakyat Indonesia juga kecil. Namun bila tangan-tangan ini bersatu, gunung pun bisa kita geser”
Hiperbola memang… namun dari kalimat tersebut ada makna yang bisa kita petik. Komunitas Blogger Indonesia adalah komunitas yang besar. Berbeda sekali ketika aku mulai ngeblog tahun 2001 lalu dimana jumlah Blogger masih sedikit sekali. Bayangkan jika kita, setiap Blogger Indonesia, mau sedikit peduli terhadap pemanasan global tentunya akan memberi pengaruh yang besar. Jadi, mulailah dari diri sendiri!
Lalu apa yang bisa dilakukan seorang Blogger untuk ikut andil/peduli terhadap pemanasan global? Dilihat dari gambar paling atas, pemanasan global besar dipengaruhi oleh adanya emisi gas (diantaranya karbon dioksida). Dan 40% dari emisi karbon dihasilkan oleh sektor ketenagalistrikan. Dan selain “kebutuhan” akan listrik, dunia blogger juga dekat dengan penggunaan kertas dan tinta yang dalam proses produksinya juga menghasilkan gas emisi.

Seperti yang terlihat pada diagram hubungan antara Blogger dengan Pemanasan Global di atas, selain melakukan tindakan-tindakan secara umum untuk Stop Global Warming, sebenarnya Blogger bisa memfokuskan diri pada 2 hal menyangkut penghematan energi listrik dan barang-barang hasil produksi yang menghasilkan gas emisi, yaitu :

1. Hemat Penggunaan Komputer
Matikan saat tidak digunakan, stop melakukan download gila-gilaan yang menguras tenanga komputer sampai menyentuh titik panasnya. Blogger yang gemar main game (terutama game online) biasanya suka ngidupin komputer sampe pagi cuma buat vending tuh.

2. Hemat Penggunaan AC
Biar ngeblog tetep adem, buka jendela atau ganti AC dengan kipas angin, bila perlu pakai tenaga kipas-kipas tangan. Hehe…

3. Gunakan Lampu Hemat Energi
Berhubung belum dapet sponsor, silakan searching aja di google dengan keyword “Lampu Hemat Energi” *mudah-mudahan bukan blog ini yang nongol*

4. Kurangi penggunaan lampu di siang hari
Buka jendela, biarkan sinar matahari pagi masuk; kan baik juga buat kesehatan. Siang-siang juga buat apa ngidupin lampu? Selain ngefek ke pemanasan global, juga ngefek ke biaya listrik rumah atau kantormu. Mau?
5. Jangan biasakan ngeblog sambil menghidupkan TV
Kalau ngeblog ya ngeblog, kalau nonton ya nonton.

6. Pastikan indikator penanda arus listrik sudah padam saat tidak menggunakan alat elektronik
Kalau masih menyala berarti masih ada alirannya. Hal kecil memang, tapi bayangkan kalau hal ini terjadi sepanjang waktu. Banyak deh nyumbang untuk bikin bumi kita tenggelam.

7. Pantau penggunaan listrik bulanan
Kalau meningkat, bertekadlah untuk bulan depan musti turun. Sekarang juga sudah ada sistem voucher dari PLN. Sama kayak voucher ponsel, tapi yang ini ngga ada masa berlaku atau masa tenggangnya. Dipakai sampai habis trus jeglek! Makanya musti diisi sebelum voucernya habis. Dengan begini, pemakaian listrik bisa lebih terkontrol.

8. Hemat penggunaan kertas
Gunakan pada dua sisi kertas bantu pula menghemat dengan program seperti fineprint.

9. Hemat penggunaan tinta
Sama dengan kertas, tinda juga cukup akrab dengan dunia blogger.

10. Gali informasi tentang Global Warming
Siapa pun setuju kalau internet adalah gudang informasi. Sebagai seorang Blogger yang akrab dengan dunia internet akan sangat membantu didalam mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar pemanasan global.

11. Tulis postingan tentang Global Warming
Semakin banyak yang menulis tentang pemanasan global, semakin banyak yang akan membaca dan “tercerahkan”:D

12. Gunakan Themes yang ringan
Berat ringannya themes adalah relatif, masih tergantung koneksi internet. Setidaknya jangan menggunakan banyak grafik yang memperberat loading yang berarti memperlama penggunaan komputer.

13. Pasang Banner “Blogger Indonesia Peduli Global Warming”
Pasang juga link ke postingan ini agar Blogger Indonesia semakin peduli terhadap pemanasan global. Jika bukan kita, siapa lagi? Jika bukan sekarang, kapan lagi?
Sekian dulu hal-hal kecil yang bisa dilakukan seorang Blogger untuk global warming.

Sumber : Bloger Indonesia
Ditulis Oleh : Siska Dian Klaresia (FIKOM/7)
Read more
Waktu kamu berumuran 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu ... sebagai balasannya ... kau menangis sepanjang malam.

Waktu kamu berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan ... sebagai balasannya ... kamu kabur waktu dia memanggilmu

Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang ... sebagai balasannya ... kamu buang piring berisi makananmu ke lantai

Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna ... sebagai balasannya ... kamu corat coret tembok rumah dan meja makan

Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah ... sebagai balasannya ... kamu memakainya bermain di kubangan lumpur

Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah ... sebagai balasannya ... kamu berteriak "NGGAK MAU ... !"

Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola ... sebagai balasannya ... kamu melemparkan bola ke jendela tetangga

Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim ... sebagai balasannya ... kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu

Waktu kamu berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu ... sebagai balasannya .... kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar

Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun ... sebagai balasannya ... kamu melompat keluarmobil tanpa memberi salam

Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop ... sebagai balasannya ... kamu minta dia duduk di barisan lain

Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa ... sebagai balasannya .... kamu tunggu sampai dia keluar rumah

Waktukamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya ... sebagai balasannya ... kamu bilang dia tidak tahu mode

Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan ... sebagai balasannya .... kamu nggak pernah menelponnya

Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu ... sebagai balasannya ... kamu kunci pintu kamarmu

Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil ... sebagai balasannya ... kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya

Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting ... sebagai balasannya ....kamu pakai telpon nonstop semalaman

Waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA ... sebagai balasannya ... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi

Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama ... sebagai balasannya ... kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen

Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja seharian ini?"... sebagai balasannya ... kamu menjawab "Ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang."

Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu ... sebagai balasannya ... kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu."

Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus perguruan tinggi ... sebagai balasanmu ... kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri

Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu ... sebagai balasannya ... kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu

Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencana di masa depan ... sebagai balasannya ... kamu mengeluh "Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu."

Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu ... sebagai balasannya ... kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawat bayimu ... sebagai balasannya .... kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda."

Waktu kamu berumur 40 tahun , dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah satu saudara dekatmu .. sebagai balasannya kamu jawab "Aku sibuk sekali, nggak ada waktu."

Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu ... sebagai balasannya ... kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya

dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ... dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, ... dan itu menghantam HATIMU bagaikan pukulan godam

MAKA ...

JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA ... BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI

JIKA ORANG TUAMU SUDAH TIADA ... INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU

Ini adalah mengenai Nilai Kasih Sayang Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur. Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. Sang Ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.

Ongkos upah membantu ibu:
1) Membantu Pergi Ke Warung Rp20.000
2) Menjaga adik Rp20.000
3) Membuang sampah Rp 5.000
4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000
5) menyiram bunga Rp15.000
6) Menyapu Halaman Rp15.000
Jumlah Rp85.000
Selesai membaca, Sang Ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar.
Sang Ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.

1) Ongkos mengandungmu selama 9 bulan - GRATIS
2) Ongkos berjaga malam karena menjagamu - GRATIS
3) Ongkos air mata yang menetes karenamu - GRATIS
4) Ongkos khawatir karena selalu memikirkan keadaanmu - GRATIS
5) Ongkos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu - GRATIS
6) Ongkos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu - GRATIS
JumlahKeseluruhan Nilai KasihSayangku - GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Aku Sayang Ibu". Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya: "Telah Dibayar" .

Jika kamu menyayangi ibumu,"FORWARD" lah Postingan ini kepada sahabat-sahabat anda.

1 orang :Kamu tidak sayang ibumu
2-4 orang :Kamu sayang ibumu
5-9 orang :Bagus! Ternyata Kamu Sayang juga Kepada Ibumu
10/lebih : Waahhhh....Kamu akan disayangi Ibumu dan juga semua orang...


Sumber : Berbagai Sumber
Ditulis oleh : Siska Dian Klaresia
Read more

BEM UNPI CIANJUR Peduli Longsor Pamoyanan & Cibinong

Bencana yang meluluhlantahkan sebagian pulau jawa dan telah mengakibatkan rusaknya beberapa infrastuktur warga maupun pemerintah, bahkan telah telah merenggut korban jiwa maupun korban hilang. Gempa yang berkekuatan 7, 5 SR. ini juga telah mengakibatkan 26 saudara kita di Kec. Pamoyanan dan Kec. Cibinong tewas dan 46 hilang.
Realita ini telah menggugah rasa simpati dan empati pengurus BEM UNPI Cianjur untuk terjun langsung membantu di lapangan. Hal ini direalisasikan oleh BEM UNPI Cianjur dengan aksi penggalangan dana yang dilaksankan pada tanggal 10 dan 12 September 2009. Penggalakan yang diadakan di Cianjur Kota ini berhasil menggalang dana sebesar Rp. 1. 665. 000,.
Dana yang telah diolah menjadi sembako ini lalu disalurkan kepada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Cianjur.
(Hans)
Read more

Penyakit FACEBOOK mania, mulai mewabah di UNPI.

Hari gini gak punya Facebook, Apa kata dunia??? Itulah celotehan yang keluar dari beberapa mahasiswa Sastra yang sempat diwawancarai tim Wahana Kampus Kamis Sore lalu.
Yup, situs pertemanan yang sudah menjadi “trendsetter” ini banyak banget peminatnya. Tercatat hampir 50 % Mahasiswa UNPI terdaftar menjadi member situs pertemanan ini. (Hasil Surfing Internet UNPI Group).
Disana kita bisa ketemu orang dari seluruh Indonesia dan Manca Negara. Bahkan ketemu temen sewaktu TK yang sudah terlupakan. Bukan hanya itu, lewat facebook juga kita bisa eksis untuk berinteraksi dengan komunitas unik yang sesuai dengan hobi kamu.
Meskipun ditengah terpaan tentang diharamkannya FaceBook oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) wilayah Jawa Tengah, toh tidak pernah menyurutkan persentasi penggunaan situs ini sebagai ajang yang paling diminati oleh masyarakat.
Masalah Haram atau Enggaknya, kita balikin lagi sama kalian dalam menyikapinya. (A-07)
Read more