Minggu, Oktober 05, 2008

--MINAL AIDZIN UNTUK KITA SEMUA---

Meskipun dah masuk hari ke-5 Idul Fitri,,,segenap Keluarga besar Fakultas Ilmu Komunikasi Mengucapkan Minal Aidzin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Met Lebaran 1429 H bagi umat muslim sejagat raya..Nyo sama-sama kita lebur segala dosa yang pernah ada dan kembali dari nol (kaya iklan pertamina).hehe…setelah itu, kita bakal seperti terlahir kembali seperti dede bayi yang imut kabina-bina..tanpa secuil upil dan dosa,..huakakakak…
Eit tapi belum lengkap juga rasanya kalo kita belum mengucapkan “Met Lebaran” dan kebahagiaan ini sama kerabat dan teman-teman kita. Biasanya yang paling efektif, efisien dan tepat sasaran kita kirim lewat SMS (via hape getoo), tapi pengen yang seru, lucu, gokil, gak-gik sekaligus menyentuh dan bikin bulu kuduk jadi rocker.. Gak usah binggung cuy…..tim redaksi buletin wahana kampus dah merangkum sebagian kata-kata seru itu disini, so kalian tinggal pilih aza..

• Kata-kata tak lebih dari pelipur lara, luka yang dalam tetap tak bias tersembuhkan. Hanya hatilah cerminan diri. Angin senja tak mampu membasuh kegalauan. Dalam dekapan sayap jibril biarkan esok lusa kembali pada kemanusiaan diri kita, dan Idul Fitri adalah titik awal menyelami pada siapa kita kembali. Mohon maaf lahir dan batin..
• Sucikan diri di hari yang fitri, berharap berkah di hari bahagia. Minal aidin walfaidzin mohon di maafkan LAHIR & BATHIN.
• Terkadang tercipta dosa dalam tawa, terbesit luka dalam canda, terlintas keangkuhan dalam senyuman, hanya permohonan maaf yang bisa tersampaikan..mohon maaf lahir dan batin..
• TAKOBALLALAHU MINHA WAMINKUM… Allahu Akbar…3x walilla ilham… Tiada makhluk yang sempurna, yang bisa lepas dari khilaf dan alfa. Serta bebas dari salah dan dosa, maka dari itu maafkan segala kesalahan dan kehilafanku Minal Aidzin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin.
• Meski wajah tak bisa bertatap, kaki tak bisa mendekat, tangan tak bisa berjabat, mulut sulit berucap, tapi hati selalu teringan khilaf & ingin berkata Mohon Maaf Lahir & Bathin
• Kedewasaan bukan berarti hidup tanpa hilaf, kecerdasan bukan berarti hidup tanpa kesalahan, untuk itu dengan segala kerendahan hati kami sekeluarga mengucapkan : Minal aidzin ya..
• Saatnya ‘upload’ pahaha ‘delete’ dosa...meng’instal ulang’ pikiran ‘scan’ perbuatan dan meng’download’ maaf bagi semua…Selamat Idul Fitri 1429 H.
• Musikus butuh musik, petani butuh cangkul, harry potter butuh tongkat sihir, tanaman butuh air, aku hanya butuh maaf kamu. Minal Aidin walfaidin ya…
• Fren, idul fitri begitu terang seperti Mentari yang menyinari bumi ini dan begitu bening berkilau seperti XL. Seluruh umat muslim begitu Hepi menyambut gema takbir illahi. Hanya Simpatimu yang ku minta agar kebaikanmu dapat terwujud seperti Axis dan hatimu melebur menjadi As yang pemaaf. Mau???
• Tiada cinta seindah cinta illahi, tiada rindu setulus rindu pada rosululloh, tiada nada semerdu dzikir, tiada hari sesuci Ramadan. Untuk itu izinkan kedua tangan ini bersimpuh memohon maaf atas lisan yang tak terjaga, janji yang terabaikan, hati yang penuh prasangka, serta sikap yang pernah dan sempat menyakitkan. Marhaban ya Ramadan, Met Lebaran yaa..
• Bilih aya tutur saur nu teu ka ukur. Reka basa nu pasalia. Laku lampah nu teu merenah, nu ngaraheutan kana manah. Mugi Neda dihampunten. Wilujeng Boboran Siam..
• Clik bodas, clak herang, nongelak na ati sanubari, eces teu meuleuk-meulek, taya pisan nyungkeklit ati dina wanci anu fitri, nuhun anu tipayun, hapunten dina lepat diri, saba’da Ramadan suci, mugi alloh nu maha suci nampi amal babakti. (kiriman Purek 1 UNPI)
• Rumaos mun nyarios sok cuplas-ceplos, mun ditaros sok poporongos, mun ngaleos sok tara wawartos, tur kalakuan sok cengos. Hampunten sagala dosa pribados. Minal aidzin..
• Bilih kantos kasisit sabit kana ati, kapancah kalengkah ucap, kajenggut kababuk catur, tawakufna nu kasuhun. Punten kana sadayana kalepatan.

(Written By: Cika)
Read more

OSPEK ; Sebuah Kebutuhan Mahasiswa

Organisasi kemahasiswaan merupakan organisasi mengalir yang pergantian antar anggota dan fungsionarisnya berjalan seiring dengan waktu akademis. Keterbatasan waktu studi membuat orang-orang yang terlibat didalamnya tidak dapat beraktivitas untuk selamanya, dan jelas sangat berbeda dengan organisasi politik atau gerakan.
Landasan yang bergerak dari sebuah organisasi mahasiswa adalah kepentingan mahasiswa dan berkoridor nilai-nilai kemahasiswaan. Yaitu adanya nilai-nilai intelektualitas, integrasi, kebangsaan, independensi pengabdian pada masyarakat, kritis, kebersamaan dan nilai perjuangan lainnya merupakan nilai yang telah diyakini sejak dulu dan beradaptasi dengan tuntutan zaman.

Kebutuhan utama dari sebuah organisasi mahasiswa adalah regenerasi anggota sebagai jaminan keberlangsungan organisasi tersebut. Perekrutan dan pengkaderan merupakan agenda utama untuk mengisi ruang-ruang aktivitas yang ada di organisasi tersebut. Proses tersebut menuntut dicetaknya kader-kader yang akan meneruskan tongkat estafet perjuangan dari organisasi kemahasiswaan sehingga keberadaanya harus tetap dipertahankan dengan tingkat fleksibilitas terhadap perubahan jaman yang tinggi dan tidak terpasung oleh tradisi semu yang memakan korban. Melalui kegiatan Ospek atau PPSK seyogianya harus ditanamkanpula nilai-nilai demokrasi kepada para mahasiswa baru.
Selain sebagai sebuah media perekrutan, kaderisasi merupakan alat transfer nilai-nilai yang telah menjadi koridor perjuangan kepada generasi selanjutnya. Proses ini adalah sebuah jaminan keberlangsungan nilai-nilai luhur dari kemahasiswaan.
Yup, meskipun PPSK (Pengenalan Program Studi Kampus) atau Ospek ala UNPI Cianjur baru akan berlangsung pada tanggal 9-10 Oktober nanti, tetapi magmanya sudah mulai bergolak, sudah ada gempa-gempa kecil sebagai peringatan. Pasca reformasi, ospek memang selalu menjadi wacana serta wahana paling menyita energi aktivis kampus, mulai dari perumusan konsep yang selalu kontroversi sampai pelaksanaan teknis yang inkonsistensi jug aide-ide gila dadakan yang sangat brilian. Aku sendiri sangat bersyukur bisa menjadi pelaku sejarah untuk ke-2 kalinya (Tahun 2007 dan 2008) serta kembali ditempatkan dalam tempat yang sama sebagai Seksi Acara alias Miss Mc yang super bawel.he..
Kendala memang selalu ada, tapi itulah yang menjadi syarat mutlak bagi kita untuk bisa belajar lebih baik lagi. PPSK ini merupakan program OSPEK pertama untuk BEM UNPI, makanya seluruh lingkup persiapan harus dikemas dengan sempurna. Setidaknya ini akan menjadi modal awal perintisan image gemilang bagi BEM di mata para mahasiswa lain dan pihak Universitas. Dan tema yang diangkat pada PPSK 2008 ini yaitu : “Melalui PPSK Kita Wujudkan Mahasiswa Sebagai Intelektual Muda Yang Kritis, Dinamis dan Menjunjung Tinggi Tridharma Perguruan Tinggi”.
Dan sudah barang tentu dalam misi mewujudkan Tema ini, para panitia harus ekstra lihai memahamkannya pada para mahasiswa baru. Membuat mereka (Para Maba) bersemangat serta KRITIS dalam menanggapi setiap materi dan pembelajaran yang berlangsung, serta mampu mewujudkan mahasiswa yang aktif DINAMIS dan respon pada setiap kegiatan PPSK, dimana nantinya secara perlahan mereka akan memahami makna dari Menjunjung Tinggi Tridarma Perguruan Tinggi sebagai aktualisasi perwujudan dari adanya Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat.
Proses represifitas terhadap OSPEK harus dijawab dengan sebuah transformasi proses kaderisasi yang solid. Transformasi tersebut menuntut sebuah kreativitas dalam menjawab perubahan paradigma masyarakat. Proses kreativitas itu juga harus dilakukan dengan sebuah perlawanan (kritis), seperti halnya kita dibentuk dalam OSPEK. Jangan berharap mahasiswa baru nantinya akan solid dan kritis ketika kita sendiri-sendiri tidak bertindak kritis dengan kebijakan kampus terhadap OSPEK dan kita sendiri terpecah-pecah dengan teman-teman kita….
Sekedar untuk mengingatkan dan mem-FlashBack ingatan kita atas nama sejarah…
“Reformasi siapa yang mendengungkan, orde baru siapa yang menumbangkan. Ya mahasiswalah, masa mahasiswa dong”…hehehe
“So, maju terus pengurus BEM UNPI..berjuanglah atas nama Idealisme..!!!”

(Written By: Cika)
Read more