Kamis, Februari 25, 2010

FIKOM ROAD TO SCTV, berakhir di senja yang indah


(Redaksi Blog FIKOM) Rabu 24 Februari 2010 kemarin, Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UNPI Cianjur kembali mengadakan acara studi kunjungan ke salah satu media massa Televisi Nasional yang ada di Jakarta. Untuk tahun 2010 ini, Fikom UNPI yang diwadahi atas program SENAT FIKOM yang diketuai langsung oleh Lena Yuliani, ketua SENAT periode 2009-2010 ini memilih kunjungan ke SCTV (Surya Citra Televisi) yang tepat berada di Senayan City Jakarta Pusat sebagai bahan referensi dan pengalaman aktualisasi untuk melihat secara langsung bagaimana redaksi pertelevisian bekerja dan seperti apa para jurnalis TV ini mengemas acara dalam penyajian tontonan terbaiknya bagi pemirsa di seluruh belahan wilayah Indonesia.

Kunjungan yang diberi tema “Road To SCTV” ini tentu bukan hanya sebuah ritual jalan-jalan atau refresing pengalaman bertemu dengan para pekerja TV yang profesional saja, namun juga membentuk kesan, semangat, dorongan serta motivasi bagi para peserta mahasiswa yang turut ikut, agar menjadi inspirasi nyata untuk bekerja keras, belajar bersungguh-sungguh serta memperdalam kemampuan tiap personal agar muncul menjadi tenaga professional yang handal sebagai orang-orang yang duduk dan menuntut ilmu komunikasi di kampus.

Acara yang hanya diikuti oleh 16 orang mahasiswa FIKOM yang terhimpun dari 4 angkatan ini tidak menyurutkan situasi kebersamaan dan rasa solidaritas antar angkatan. Antara lain : Ryan, Filip, Cha-cha, Arief (semester 2), Astri, Agung, Nessa (semester 4), Lena, Anggre, Ocha, Nanda, Rega, Agung (semester 6), Chika, Galih, Gunadi (semester 8). Dengan ditemani seorang dosen pembimbing cantik kebanggan FIKOM, yaitu Viena Destiana, S.Sos yang turut ikut menjelajahi petualangan FIKOM “Road To SCTV” menaiki sebuah mini bus “Pribadi” kemarin. “Meskipun sedikit, tidak akan menyurutkan semangat kita untuk belajar sesuatu disana” tutur Lena saat akan berangkat pagi itu.

Kehangatan sambutan yang luar biasapun dirasakan setelah bertemu dengan pihak Humas dari SCTV, Ibu Wida yang langsung memberikan pengarahan dan menjelaskan tentang profil SCTV secara lengkap. Rasa terkesanpun ditambah dengan munculnya Bapak Remon sebagai kepala peliputan berita yang turut berbincang seputar pengalamannya di dunia jurnalistik hingga akhirnya ia mendarat di pelabuhan Televisi SCTV selama 15 tahun sebagai tempat ia mengabdikan ilmu dan pekerjaannya. Keunikan yang langsung muncul ketika bertemu dengan beliau adalah, Nyaman dan Menyenangkan. Begitulah ia menyampaikan berbagai perbincangan yang akan membuat senyum bahkan tertawa pada setiap orang yang diajak bicara olehnya. Cerita-cerita yang ia tuturkan, menceritakan perjalanan sepanjang kariernya dilapangan (masyarakat) serta langsung mewawancarai orang-orang yang berada dalam tabir kejadian. Baik pejabat ataupun orang miskin sekalipun.

“Kita menulis bukan dengan otak kita, tapi dengan hati kita. Bagaimana perasaan dan hati kita berkolaborasi untuk menuangkan sebuah tulisan yang akan menyentuh perasaan orang lain”. tutur beliau saat memungkas cerita tentang seorang bocah yang rela ‘disodomi’ hanya untuk sebuah nasi bungkus.

Cerita itu sontak membuat semua peserta bergidik ngeri atas ketidakpercayaan akan realitas yang terjadi di negeri kita ini. Kehidupan anak-anak jalanan dan terlantar serta ditinggalkan atau dibuang oleh keluarga membuat mereka hidup dalam kesengsaraan dan pelecehan yang tragis. Barangkali inilah salah satu alasan mengapa kita harus menulis berita dengan hati, karena disini kita belajar sesuatu yang tidak pernah terbayangkan dalam alam pikiran kita hingga menembus perasaan dan membuat lutut kita bergetar hebatnya. Atas itu pulalah kita harus selalu bersyukur dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga yang baik dan penuh kasih sayang.

Perjalanan pun belum berakhir disana, setelah mendengarkan cerita itu, Ibu Wida langsung membawa seluruh peserta ke lantai 10 di Senayan City untuk melihat meja redaksi dan peliputan berita di seluruh ruangan. Hingga ruang desaign grafis tayangan, operator control, ruang editor, ruangan studio dengan 3 camera dll. Dan tak terasa 2 jam berlalu dengan cepatnya hingga akhirnya petualangan di Studio SCTV pun berakhir dipenghujung acara dan mengantarkan para peserta ke lantai dasar SCTV Tower dengan perasaan bangga.

“Bangga” karena para peserta tidak hanya mendapatkan pengalaman luar biasa melihat-lihat kantor redaksi SCTV, tapi mereka membawa sesuatu yang lebih berharga. Yaitu : Semangat dan motivasi untuk menjadi pekerja media yang handal dan profesional sebagai bekal seumur hidup yang takan pernah terlupakan dan akan menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan.

Pamungkas acara, para peserta dajak ke mengunjungi Monumen Nasional (MONAS) yang berdiri gagah diantara remang-remng senja yang mulai berwarna abu-abu. Tak lama kemudian, bis menjadi tempat peraduan senyum dan kelelahan mereka menuju Kota Cianjur. Kota tercinta tempat mereka akan memulai hidup dengan semangat yang baru untuk membenahi kualitas diri dan dunia komunikasi yang lebih baik di masa depan. Hingga akhirnya, malam menyambut mereka di Cianjur dengan selamat.


Siska Dian Klaresia, Mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Semester 8 yang tengah haus dengan ilmu. Email : chikaku@rocketmail.com
Read more