Rabu, Juni 18, 2008

Campus Party 08 terancam gagal..

Bergulirnya wacana heboh tentang akan diselenggarakannya lagi event tahunan kampus, membuat sekelompok mahasiswa UNPI antusias wat ikutan gabung dalam acara akbar ini.
Acara yang sarat dengan sport dan music ini emang selalu jadi moment yang dinantikan mahasiswa UNPI. Gak tanggung-tanggung gelaran acara yang udah 3x terselenggara ini terhitung sejak tahun 2004 selalu menghadirkan kreasi-kreasi unik ala mahasiswa yang gandrung dengan kemajuan zaman.
Tapi, gak seperti acara kampus di perguruan tinggi yang lain, acara tahunan kampus yang dibawa pertama kalinya oleh Fakultas teknik ini digelar di luar kampus. Yup, dengan adanya benturan yang gak mendukung dengan pihak lembaga, acara keren ini musti digelar di tempat yang bisa nampung hingar bingar kreasi mahasiswa yaitu di BCNY Café n Resto.
Toh, benturan ini gak jadi beban menjelimet wat panitia untuk tetap semangat menyelenggarakan event tersebut. Acara CP ini memang selalu jadi kebanggaan, karena CP punya pendukung dan sponsor istimewanya sendiri yaitu PT Djarum, yang dengan setia selalu mendukung aktivitas mahasiswa UNPI yang satu ini.
Merujuk pada tema event kampus 2007 lalu yang diketuai oleh Dede Pirmansyah (MI/6), acara kali inipun mengusung tema yang sama namun sedikit berbeda konsep yaitu “Campus Party 08” (Learn, Create, Innovate then Show Your Self) yang diketuai oleh Egie Permana (MI/4).
Untuk mengelar acara gede, emang selalu ada aza pihak yang kurang merespon, terbukti dari rencana CP ‘08 yang terhitung sudah 3x mengalami pengunduran rencana. Kendala yang senantiasa dihadapi kali ini memang sedikit harus nguras pikiran. Pasalnya Perijinan yang biasanya selalu direstui oleh pihak kepolisian, kali ini gak diberikan, sehingga nasib CP tengah terombang ambing.
Statetment yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian, terkait dugaan adanya pergantian kepemimpinan KAPOLRES, yang pada fase kepemimpinannya gak mau mengambil resiko atas terjadinya hal-hal yang mungkin terjadi dalam kegiatan acara musik tersebut karena dianggap identik dengan kerusuhan seperti yang terjadi di kota-kota lainnya. Dan memang dibenarkan, sejumlah acara yang sudah direncanakan di kota Cianjur, memang banyak yang gak jadi digelar.
Namun, apapun alasan yang mengesankan pihak kepolisian berada dalam jubah ketakutan-nya, seharusnya tetap bisa mendukung kegiatan-kegiatan mahasiswa ini. Dan dapat disimpulkan bahwa polisi hari ini gak bisa jadi sandaran buat mahasiswa atau masyarakat untuk melahirkan kreativitasnya. Karena sikap-sikap inilah pulalah yang akan memutuskan daya cipta anak bangsa untuk menyongsong tuntutan zaman yang tidak terelakan lagi akan masuk dalam dapur frame kehidupannya.
Bagaimana kelanjutannya??
Nasib CP memang belum Final untuk ditentukan, namun dibelakang sana masih ada orang-orang yang akan memperjuangkan CP untuk terus diperjuangkan agar dapat terselenggara pada tahun 2008 ini. Maka kita tunggu apa yang akan terjadi selanjutnya!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Kasiiiih koment yang membangun yaaah....biar tetep semangat nulisnya...hehehe...tp insya allah kita terima apapun juga yang penting Kalian isi buku tamu okay !!!