Senin, Juni 28, 2010

Puisi Untuk Buku Yasiin

Derai hujan membawa rintik harapan hari ini
Dan mentari mulai muncul membawa seruni impian
Seperti biasa, awan selalu muncul dengan keteduhan yang damai
Seperti pelukan dan kasihmu, ibu…

Waktu tak mau menuggu untuk kembali mengantarkanmu kepadaNya
Hingga hujan kian deras, dan awan tak mau kembali muncul…
Inilah hari yang tak pernah bisa dibayangkan seorangpun
Untuk mampu berdiri tegar!
Tapi kepul cinta dan kasih yang engkau berikan
Senantiasa menjadi ruh dalam bilik hati kami
Untuk tampil menjadi jiwa-jiwa yang kuat

Selamat jalan Istri, Ibu, Umi kami tercinta…
Terima kasih telah menjadi awan teduh dalam hidup kami..
Terima kasih telah menjadi surga dunia yang begitu damai dalam hidup kami..
Sederet doa senantiasa tercurah untuk mengiringimu…



Keluarga yang selalu mencintaimu….

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Assalamualaikum Wr. Wb..

Dengan segala kerendahan hati, kami memohon keikhlasan Ibu/Bapak/Saudara serta Handaitolan untuk memaafkan dengan tulus perihal kehkilafan dan kesalahan almarhumah. Agar perjalanan almarhumah :

IBu……………. Binti…………….

Menuju tempat dari mana kita berasal dan kemana kita akan kembali, dapat dilapangkan dengan sebaik-baiknya dan ditempatkan di sisi terbaik yang Maha Pengampun sesuai dengan Iman dan Islamnya, serta Amal dan ibadahnya. Amin Yaa rabbal Alamin..



Cianjur, Januari 2010
Keluarga besar Almarhumah ……………..

0 komentar:

Posting Komentar

Kasiiiih koment yang membangun yaaah....biar tetep semangat nulisnya...hehehe...tp insya allah kita terima apapun juga yang penting Kalian isi buku tamu okay !!!