Jumat, Januari 16, 2009

One Man, One Vote, One Value

Forum Silaturahmi Masyarakat Cianjur, Kamis (08/01) mengelar acara dialog dan Silaturahmi Politik di Gedung Dewan Kesenian Cianjur (DKC). Dengan sasaran tema “Meramu Kondusifitas Masyarakat untuk pemilihan legislatif Presiden dan Kepala Daerah di Kabupaten Cianjur”. Ruang silaturahmi ini diharapkan menjadi sebuah langkah lanjutan untuk mengajak kembali masyarakat dalam menggunakan Hak pilih dan peran sertanya dalam pesta demokrasi Pemilihan Presiden yang akan digelar April mendatang. Mengingat kekhawatiran Unang Margana, SH selaku Ketua KPU Kabupaten Cianjur mengenai akan adanya kemungkinan muncul masyarakat Apatisme yang tidak memilih atau golput sangat besar.
Hal ini disinyalir bahwa, dinamika masyarakat Cianjur yang sudah jenuh dengan mekanisme pemilihan yang cukup rumit dengan sodoran pilihan partai yang cukup banyak. Selain itu, Ade Barkah Msc yang juga hadir sebagai pemateri menegaskan bahwa peran serta anggota dewan untuk mengajak masyarakat akan terus dilakukan demi terciptanya pesta demokrasi yang solid dan mapan, khususnya untuk Kabupaten Cianjur. Dengan begitu, parameter pemilihan umum yang berhasil akan dapat terukur jika partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sangat tinggi. Meskipun kita dihadapkan dengan realitas, bahwa masyarakat cenderung menginginkan segala hal yang cepat dan instant. Sehingga kinerja dewan terkesan mandul dengan tuntutan masyarakat seperti itu. Tak heran jika, akan muncul spekulasi bahwa masyarakat dan anggota dewan tengah berkecamuk dalam situasi yang sama-sama fragmatis dan berorientasi pada materi.
Lain halnya dengan Abah Ruskawan yang secara tegas menyatakan tentang minimnya perhatian pemerintah terhadap potensi serta asset budaya yang dimiliki oleh Cianjur tidak dikembangkan secara maksimal. Berbagai Dinas pemerintah tentu memiliki arah serta jalan dalam pengembangan Cianjur yang lebih baik serta mengangkat kembali citra Kota Cianjur yang memiliki nilai penting bagi pembangunan budaya. Terlepas adanya benturan agama dan budaya harus diwujudkan secara berdampingan yang saling menunjang. Bukan dijadikan sebagai objek pemicu terjadinya perpecahan antar masyarakat. Dengan celotehan gaya sundanya, Abah menegaskan pula bahwa masyarakat cianjur harus memilih calon Presiden dan anggota legislatif yang benar-benar loyal serta dapat memberikan kontribusinya secara real terhadap visi-misi yang diusungnya. Masyarakat ayeuna butuh bukti, lain ngan saukur jangji. Tegasnya.
Berbagai elemen masyarakat turut diundang pula dalam kegiatan silaturahmi tersebut termasuk para tim sukses partai dan calon anggota dewan serta kalangan mahasiswa yang terlihat memenuhi tempat duduk yang telah disediakan. Dengan hadirnya elemen-elemen perwakilan tersebut, penilaian masyarakat serta kepercayaan yang terbangun pada KPU sebagai pihak netral tidak akan ternodai dengan isu-isu “kedekatan” dengan sejumlah pemimpin politik atau partai tertentu.

( Chika )

0 komentar:

Posting Komentar

Kasiiiih koment yang membangun yaaah....biar tetep semangat nulisnya...hehehe...tp insya allah kita terima apapun juga yang penting Kalian isi buku tamu okay !!!