Senin, November 10, 2008

MAKRAB; SC YANG TERLALU OVER LAP !!

Setelah acara PPSK (Program Pengenalan Studi Kampus), para mahasiswa baru kembali disibukkan dengan acara makrab (mahasiswa akrab) yang diselenggarakan pada tanggal 11-12 Oktober 2008 dan masih bertempat di kampus UNPI. Dengan mengusung tema Melalui Makrab, Kita Bangun Pemahaman Mahasiswa yang Kritis dengan Menanamkan Kembali Kesadaran Mahasiswa Sebagai Makhluk Sosial dan Menghilangkan Pandangan Mahasiswa Sebagai Golongan yang Eksklusif. “ Tapi aplikasi dari tema yang diusung terkesan tidak memiliki arah yang jelas, ” tutur senior.
Acara makrab ini dipelopori oleh Asep Tandang (ketua senat Fakultas Ekonomi) dan Bambang PG (ketua senat Fakultas Teknik) yang sekaligus menjabat sebagai SC (Steering Comitte). Sedangkan untuk OC (Organizing Comitte) diketuai oleh Aditya Nur Iman (ME/3). Nama makrab sendiri dicetuskan oleh Erys Resdiansyah (senior Fakultas Teknik). Adapun tujuan dari acara ini yaitu memberikan image positif tentang kegiatan ospek fakultas / makrab yang identik dengan tindak kekerasan.

Kegiatan yang digelar, berupa diskusi materi dan akrabisasi yang diisi oleh masing-masing senat fakultas, serta pengemasan apik malam inagurasi yang dilaksanakan pada waktu tengah mlam. Hambatan yang ditemui selama pelaksanaan makrab ini yaitu kurangnya koordinasi antar pengurus senat dan antar panitia,dan banyaknya kejadian di luar dugaan. Salah satunya yaitu stressing yang dilakukan oleh pengurus senat Sastra dan Fikom (Safik). Purek III sendiri menyayangkan adanya stressing yang dilakukan oleh pengurus senat Safik. Mengenai persoalan stressing itu sendiri, memunculkan beberapa pendapat. “ Mengenai stressing, nggak perlu !!” ujar Asep Tandang. Namun, pendapat yang berbeda dilontarkan Eka, ketua senat Sastra. “ Stressing itu perlu !” tegasnya. Sementara itu, beberapa senior berpendapat bahwa stressing adalah wajar karena stressing merupakan keharusan untuk membentuk dan pelatihan kekuatan mental.

Meskipun terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan banyaknya hambatan tak terduga yang ditemui selama pelaksanaan, acara tetap berjalan lancar hingga waktu yang direncanakan yang berakhir pada Minggu pagi. Tak diayal, acara ini begitu memberi kesan yang mendalam bagi 85 orang mahasiswa baru dari 4 fakultas tersebut..

SC Yang Terlalu Over Lap
Selama persiapan 2 bulan berlangsung, segala urusan dan tindak-tanduk kegiatan makrab ini, “ SC “ dinilai terlalu mendominasi dan over lap. Hal ini tentu menyalahi porsi ruang lingkup kerja mereka. Selama ini kita ketahui bahwa tugas SC adalah hanya sebatas memberi masukan dan mengawasi kegiatan yang berlangsung bukan menentukan segala kebijakan dan keputusan. Selain itu, banyaknya panitia yang berjumlah 56 orangpun terkesan tidak efektif. Sehingga dalam pelaksanaannya panitia banyak yang nganggur . Hal ini tentu menjadi kontradiktif ketika ketua Senat Teknik mengatakan bahwa, panitia sebanyak 56 orang itu terlalu sedikit bahkan kurang. Idealnya untuk acara seperti ini panitia harus lebih banyak.

Kata Mereka Ttg Makrab
“Satu kemajuan bisa terselenggara, tapi masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki serta konsepan acara yang kurang jelas”. (Eka/Ketua Senat Sastra)
“Good for Begineer, coz mitos osfak sesuatu hal yang menakutkan dan tabu, ternyata tidak terbukti.“(Hudan/Sen Teknik)
“Tak masalah hanya beberapa bagian acara yang sukses. Namun, kesolidaritasan, kebersamaan, koordinasi antar panitia senat dan alumni, rada kurang.“(Obet/Alumni)
“Betapa hebatnya panitia, ketika meminta bantuan alumni yang sedang ngopi tanpa koordinasi. Dilatarbelakangi ketidaktahuan panitia apa yang harus dilakukan dalam konsep acara!!” (Bohemian Senior)
( no-3y & c-k4 )

0 komentar:

Posting Komentar

Kasiiiih koment yang membangun yaaah....biar tetep semangat nulisnya...hehehe...tp insya allah kita terima apapun juga yang penting Kalian isi buku tamu okay !!!